Kamis, 31 Januari 2013

SKK MIGAS DAN PHE ONWJ LUNCURKAN BUKU KOMIK EKSPLORASI MIGAS


SKK MIGAS & PHE ONWJ Luncurkan Buku Komik Eksplorasi Migas 
Karawang,SINAR PAGI

Satuan Kerja Khusus Pengelola Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS) bersama PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) Meluncurkan buku komik edukasi berjudul eksplorasi migas yang ramah lingkungan, acara tersebut dihadiri oleh perwakilan siswa siswi dari tiga Kabupaten    yakni  Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang  dan Kabupaten Karawang .  Buku  yang  ditulis oleh Rudi Rubiandini selaku Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang juga menjabat sebagai Kepala SKK MIGAS guna memperkenalkan Industry Migas kepada anak-anak   dengan cara yang menarik dan bahasa yang mudah dimengerti. “ harapan kami  anak-anak dapat mengenal baik industry migas dan pada akhirnya mereka memiliki kesadaran bahwa migas merupakan energy yang terbatas, dengan cara demikian timbul kesadaran bahwa mereka akan turut serta dalam penghematan energy bahkan menjadi pelaku pengadaan sumber energy alternative di masa depan,”tutur  Rudi.  Selasa, (29/01) 

Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan khususnya dalam pendidikan industry migas,   Jonly sinulingga Executive VP/GM PHE ONWJ mengatakan, Buku tersebut akan di bagikan secara cuma cuma utamanya untuk siswa siswi disekolah-sekolah disekitar daerah operasi  PHE ONWJ yakni di wilayah Karawang, Subang dan Indramayu  Propinsi Jawa Barat, “kami  berharap kepada siswa siswi khususnya binaan PHE ONWJ  agar  mau membaca  buku  ini dan selanjutnya bisa menjelaskan kepada orang tua dan lingkungan disekitarnya tentang pengetahuan yang diperoleh dari buku komik eksplorasi migas yang telah dibacanya karena dengan membaca buku ini akan  menambah pengetahuan  tentang sumber daya alam dengan cara yang menyenangkan”,  ujar Jonly

     Dalam sambutannya Jonly  juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Satuan Kerja Khusus Pengelola Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS)  karena ditengah kesibukannya masih sempat meluangkan waktu untuk menyusun Buku Komik yang memperkenalkan tentang minyak dan gas bumi dengan cara yang mudah dipahami oleh anak-anak Indonesia, ungkapnya

Dikatakan Iwan Polem Ketua Komite Pengembangan Masyarakat Desa Sedari (KPMDS)  yang menghadirkan 19 siswa siswi  perwakilan dari Kabupaten Karawang, menurut pengakuannya PHE ONWJ tengah melaksanakan empat pilar Program Kemasyarakatan Penunjang Operasi (PKPO) antara lain Pendidikan, Ekonomi, Lingkungan dan Kesehatan, kegiatan PKPO dibidang pendidikan antara lain bantuan pendidikan ke siswa sekolah di daerah operasi dan kejar paket B dan C untuk nelayan dan keluarganya. Dengan peluncuran buku komik tentang eksplorasi migas ini lanjut Iwan, semoga menjadi motivasi minat belajar dan minat baca bagi anak-anak nelayan desa kami. Kata Iwan saat dijumpai Sinar Pagi usai acara Lounching Buku Komik *darsent*

Selasa, 15 Januari 2013

Wartawan Rengasdengklok  
Menyoal Pembangunan Karawang Di Rumah Sejarah.

                                                 Karawang,SINAR PAGI
Sekitar 30 orang lebih Wartawan  yang tergabung dalam Perhimpunan Pekerja Media Rengasdengklok   menggelar   acara  Festival Harmoni Art & Culture  yang   bertemakan Hitam Putih  Pembangunan Karawang di tahun 2012, acara tersebut diselenggarakan di Rumah Sejarah Proklamasi Rengasdengklok-Karawang, Sabtu (30/12) akhir pekan lalu.
Komunitas Historia Karawang selaku penyelenggara acara  Festival Harmoni Art & Culture , dalam acara tersebut 30 Wartawan membahas catatan akhir tahun Pembangunan Karawang 2012, acara  Festival Harmoni Art & Culture  mengundang pemateri antara lain Emay Ahmad Maeshi selaku ketua KPUD Karawang, H.Dadang Sudirman dan Hj. Yeni Herlina Pakar Usahawan Migas dan Toni Damani pengurus LSM Gibas Karawang yang hadir bersama jajarannya masing-masing.
Drs.Imron Rosadi selaku Koordinator acara membuka soal  ditengah diskusi yang tengah berlangsung  “ Bagaimana upaya kita membantu Pemerintah untuk  mengatasi persoalan  pembangunan  “ Sementara Emay juga bertanya tentang  keberanian insan Pers  dalam melakukan akselerasi penyampaian informasi kepada masyarakat, Emay juga meminta agar para awak media   menunjukan fungsinya secara bijaksana.  
Sementara H.Dadang Sudirman  dan  Hj. Yeni Herlina menyoal seputar Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Karawang, hal yang disoal oleh Pakar Usahawan Migas ini tentang Pendidikan dan Lapangan pekerjaan, Dadang berharap agar insan Pers  dapat merinci realita yang menjadi kendala dalam menarik benang penyelesaiannya di Kabupaten Karawang ini.
Lain halnya dengan Toni Damani perwakilan LSM Gibas Karawang, dirinya  meminta  agar Pemkab Karawang dapat mengantisipasi kebocoran kontribusi kawasan industry. Dalam hal ini realisasi alokasi Corporate Sosial Responsibility (CSR). Sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gibas memberi memberi kesempatan kepada Pemkab untuk membuka solusi dalam pencapaian target Daerah Karawang untuk kesejahteraan masyarakatnya.
Dalam acara Festival Harmoni Art & Culture Perhimpunan Pekerja Media, menyuguhkan karya seni jepretan kamera wartawan tentang berbagai hal yang berkenaan dengan pembangunan Kabupaten Karawang sepanjang tahun 2012. Acara Festival Harmoni Art & Culture yang diselenggarakan oleh  Perhimpunan Pekerja Media  atas support PT.Elnusa PT. Pertamina Hulu Energy Offshore North West Java (PHE ONWJ)  dan PT.Pertamina EP Region Jawa.*sent*


Senin, 31 Desember 2012

Akibat Adanya Proyek Normalisasi Saluran, Obyek Wisata Pantai Sedari Jadi Sepia

 
Karawang,SINARPAGI
Jalan penghubung antara Desa Srikamulyan Kecamatan Tirtajaya dan Desa Sedari Kecamatan Cibuaya nyaris tak dapat dilalui, pasalnya jalan tersebut tertutup lumpur pengerukan proyek Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC). Jalan sepanjang kurang lebih 12 KM tersebut hanya baru beberapa bulan dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Karawang namun setelah diguyur hujan pembangunan jalan sirtu yang sumber dananya dari  APBD Kabupaten raib tertimbun lumpur, hal tersebut akibat kurangnya koordinasi antara Pemerintah Kabupaten dan Propinsi, " bagi kami adanya proyek pengerukan tidak merasa diuntungkan tetapi malah sebaliknya,  seharusnya tahun baru 2013 ini banyak pengunjung yang datang ke obyek wisata pantai sedari, karena jalannya berlumpur akhirnya obyek wisata pantai sedari jadi sepi", kata Dani (45) warga desa Sedari kepada SP Minggu (30/12) lagi pula pengerukan sungai yang bentangannya 5 hingga 60 meter tidak akan epektif jika menggunakan beko, tambahnya *Sent*



Rabu, 26 Desember 2012

PENDIRI LSM KABAS

Moentoha Samoen pendiri Lembaga Swadaya Mayarakat Karawang Bangkit Aman Sejahtera (LSM KABAS)

VISI : Membawa Karawang menjadi Daerah yang diakui atau terbaik di Indonesia untuk berinvestasi, MISI : Memaksimalkan potensi sumberdaya Alam & Manusia Karawang menjadi yang terbaik untuk dapat mewujudkan Karawang Aman dan Sejahtera.

LSM KABAS didirikan pada 10 Oktober 2012 dan dideklarasikan pada 10 Nopember 2012 di Desa Sukaluyu Kecamatan Telukjambe Timur Karawang.